Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan telah menerima surat dari presiden dengan nomor R-1/RP/2024 tertanggal 19 Mei 2025.
Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan sejumlah nama calon Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk negara sahabat kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pengajuan ini disampaikan melalui surat presiden (Surpres) yang diterima oleh Pimpinan DPR.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan telah menerima surat dari presiden dengan nomor R-1/RP/2024 tertanggal 19 Mei 2025. Surat tersebut memuat permohonan pertimbangan terhadap calon dubes yang akan mewakili Indonesia di sejumlah negara mitra strategis.
“Sidang dewan yang kami hormati, perlu kami beritahukan bahwa Pimpinan Dewan telah menerima surat-surat dari presiden, yaitu Nomor R-1/RP/2024 tanggal 19 Mei, hal permohonan pertimbangan pencalonan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh negara sahabat Republik Indonesia,” ujar Puan dalam rapat paripurna DPR, pada Selasa (20/5).
Meski belum merinci nama-nama calon maupun negara tujuan penempatan, Puan memastikan dokumen tersebut segera ditindaklanjuti oleh Komisi I DPR. Komisi ini merupakan mitra kerja dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan memiliki kewenangan dalam proses uji kelayakan dan kepatutan calon dubes.
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto sebelumnya menekankan pentingnya percepatan pengisian posisi duta besar, terutama di pos-pos strategis, guna menjaga kesinambungan diplomasi Indonesia di tingkat global. “Kalimat ‘segera’ dalam diplomasi tentu memiliki konteks dan aturan tersendiri. Namun, harapan kami adalah pos-pos penting ini dapat segera diisi,” kata Utut beberapa waktu lalu.