Efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nasim Khan, menegaskan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk melihat kebijakan ini secara objektif dan mengutamakan kepentingan rakyat.
“Kalau kita bilang kurang, selalu kurang. Kalau cukup, masih kurang. Kalau lebih, juga masih kurang. Itu manusiawi. Tapi maksud dan tujuan visi misi Presiden Prabowo ini adalah bagaimana anggaran bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan malah menjadi sumber kericuhan, provokasi, atau salah langkah,” ujar Nasim Khan dalam rapat di DPR, Kamis (13/2).
Menurutnya, yang terpenting dalam kebijakan ini adalah memastikan rakyat tetap menjadi prioritas utama. Efisiensi anggaran harus dimaknai sebagai upaya memperbaiki tata kelola keuangan negara agar lebih efektif dan tepat sasaran.
“Yang penting satu, rakyat diutamakan. Ayo bersama-sama kita maksimalkan kerja kita. Yang penting rakyat tidak kesulitan. Tabayun demi kebaikan bangsa kita,” tegasnya.
Kebijakan efisiensi yang dijalankan pemerintah diharapkan mampu meningkatkan kualitas belanja negara tanpa mengurangi pelayanan publik. Dengan semangat kerja sama dan gotong royong, efisiensi ini bisa menjadi langkah positif untuk membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.