Naturalisasi menjadi bagian dari upaya strategis untuk mendorong timnas putri menembus peringkat 50 besar dunia versi FIFA.
Tim nasional (timnas) sepak bola putri Indonesia resmi menambah kekuatan dengan dinaturalisasinya empat atlet berdarah Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mendorong timnas putri menembus peringkat 50 besar dunia versi FIFA.
Kementerian Hukum memfasilitasi proses naturalisasi keempat atlet diaspora yang berasal dari Belanda, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan olahraga nasional sekaligus pengakuan atas ikatan emosional mereka terhadap Indonesia.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, menegaskan kebijakan ini bukan sekadar strategi dalam dunia olahraga, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap identitas dan akar budaya para atlet diaspora.
“Pemberian kewarganegaraan ini tidak hanya memperkuat tim nasional, tetapi juga mencerminkan pengakuan atas ikatan emosional para atlet terhadap Indonesia, meskipun mereka tumbuh di luar negeri,” ujar Supratman dalam pernyataan resminya, Selasa (10/6).
Keempat atlet tersebut adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps. Mereka secara resmi diambil sumpah dan janji setia sebagai Warga Negara Indonesia oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum, Widodo.