Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia akan memulai negosiasi tahap kedua perjanjian tersebut pada hari Senin.
Perdana Menteri Qatar pada hari Minggu meminta Israel dan Hamas untuk segera memulai negosiasi tahap kedua gencatan senjata Gaza. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada rencana yang jelas kapan pembicaraan akan dimulai.
"Kami menuntut (Hamas dan Israel) untuk segera terlibat sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian," kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada konferensi pers yang diadakan bersama dengan menteri luar negeri Turki di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Minggu.
Menurut perjanjian gencatan senjata, negosiasi untuk melaksanakan tahap kedua kesepakatan tersebut harus dimulai sebelum hari ke-16 tahap pertama gencatan senjata, yaitu hari Senin.
Israel dan Hamas bulan lalu mencapai kesepakatan tiga tahap yang rumit yang telah menghentikan pertempuran di Gaza. Hamas sejauh ini telah membebaskan 18 sandera sebagai imbalan bagi Israel yang membebaskan ratusan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Ada lebih dari 70 sandera yang masih ditahan di Gaza. Tahap kedua kesepakatan tersebut diharapkan mencakup pembebasan Hamas atas semua sandera yang masih ditahan di Gaza, penghentian permusuhan secara permanen, dan penarikan penuh pasukan Israel dari daerah kantong tersebut.