Eks Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sigit Hardiwinarto disebut sebagai saksi kunci.
Narasi pro dan kontra terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir di media sosial. Belum lama ini, pakar digital forensik Rismon Sianipar mengungkap kemunculan orang-orang yang mengaku sebagai konco Jokowi semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Konco-konco Jokowi itu, kata Rismon, menyebarluaskan dokumen lembar pengesahan skripsi mereka yang serupa milik Jokowi, yakni "kosong" alias tak ditandatangani Dekan Fakultas Kehutanan UGM dan menggunakan font Times New Roman.
Salah satu yang disoroti ialah lembar pengesahan skripsi milik Frono Jiwo. Frono saat ini menjabat sebagai komisaris independen di PTPN XIV. Ia diangkat jadi komisaris di perusahaan pelat merah itu oleh Jokowi sejak 2020.
"Sampai sekarang ini, Pak Frono Jiwo ini, ya, enggak ada... Cuma mejeng-mejeng aja. Temu alumni terus diapakan (ditunjukkan) ijazahnya (di media sosial). Jadi, inilah," kata Rismon dalam sebuah siniar di akun @RISMONSIANIPAROFFICIAL.
Pada situs resmi PTPN XIV, Frono diterangkan lahir di Jember, Jawa Timur pada 8 Februari 1961. Ia menyelesaikan studi di Fakultas Kehutanan di UGM pada 1985 dan Magister Manajemen Universittas Padjadjaran pada 1995.