Puan Maharani menegaskan komitmen parlemen untuk merespons isu-isu global.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan komitmen parlemen untuk merespons isu-isu global dalam pembukaan Rapat Paripurna ke-20 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6).
Dalam pidatonya, Puan menyebut evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran sebagai salah satu perhatian utama DPR. Ia menilai konflik antara Iran dan Israel memiliki potensi besar mengganggu stabilitas global dan berdampak langsung pada kondisi ekonomi nasional.
“Tahun depan, perekonomian global diproyeksi tetap dinamis dan penuh ketidakpastian akibat konflik geopolitik dan geoekonomi,” ujar Puan dalam pidatonya di pembukaan sidang paripurna, Selasa (24/6).
Selain soal evakuasi WNI, Puan juga menyinggung beberapa isu penting lain, seperti penyelenggaraan ibadah haji dan masalah pengoplosan elpiji yang menjadi perhatian masyarakat. Ia menyatakan DPR bersama pemerintah akan terus membahas kebijakan ekonomi untuk menjaga stabilitas keuangan negara, terutama dalam konteks penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Puan juga menekankan pentingnya efisiensi dalam kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan negara. Ia menyebut, anggaran negara harus dijalankan secara disiplin dan tetap berpihak kepada kebutuhan rakyat.