Tantangan utama saat ini ada pada sisi realisasi belanja.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti tren positif pendapatan daerah yang meningkat pada tahun anggaran 2024–2025. Kendati demikian, dia menegaskan tantangan utama kini ada pada sisi realisasi belanja.
Berdasarkan data hingga 30 September 2025, realisasi pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) nasional — gabungan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota — telah mencapai Rp949,97 triliun atau 70,27%. Capaian ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp918,98 triliun atau 67,82%.
“Pendapatan daerah menunjukkan tren yang baik. Tapi kita perlu dorong percepatan realisasi belanja agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (20/10).
Tito menjelaskan, peningkatan pendapatan terutama terlihat di tingkat kabupaten dan kota.
Kabupaten mencatat realisasi Rp558,32 triliun (70,19%), naik dari tahun sebelumnya Rp519,74 triliun (65,19%). Kota juga tumbuh menjadi Rp132,76 triliun (71,12%), dari sebelumnya Rp120,32 triliun (67,90%).