Adu kuat tagar jelang Pilpres 2019

Perang tagar di ranah media sosial makin ramai menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Jokowi dan Prabowo bertemu saat pengundian dan penetapan nomor urut capres dan cawapres 2019 di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). /Antara Foto.

Beberapa bulan belakangan, perbincangan publik diramaikan oleh tanda pagar #2019GantiPresiden yang dicetuskan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Tagar itu muncul pada Mei 2018. Tak mau kalah, tagar itu mendapatkan tandingan dari #2019TetapJokowi, yang muncul di jagat maya pada April 2018.

Terhitung sejak sebulan terakhir ini, kicauan di twitter soal perang tagar antara kubu Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi berjumlah 459.637. Sebanyak 270.734 cuitan ditujukan untuk tagar #2019PrabowoPresiden. Sedangkan 188.903 cuitan ditujukan untuk tagar #JokowiLagi.

Respons warganet untuk tagar #2019PrabowoPresiden sebanyak 132.750 cuitan bernada positif, 52.614 cuitan bernada negatif, dan 85.370 netral, dalam kurun waktu sebulan terakhir. Sementara itu, untuk tagar #JokowiLagi, sebanyak 104.196 cuitan bernada positif, 26.121 cuitan bernada negatif, dan 56.586 netral.

Pada 26 September 2018, terdapat sebanyak 4.123 cuitan dengan tagar #JokowiLagi. Tagar #2019PrabowoPresiden hanya ada 739 cuitan di hari yang sama. Kedua tagar itu diikuti dengan tagar-tagar lain, yang menyertai.

Tagar yang mengekor