Ahok gabung, PDIP tak ingin dicap sebagai penista agama

PDI Perjuangan tidak ingin dicap sebagai partai penista agama setelah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bergabung sebagai anggota.

PDI Perjuangan tidak ingin dicap sebagai partai penista agama setelah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bergabung sebagai anggota. / Facebook

PDI Perjuangan tidak ingin dicap sebagai partai penista agama setelah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bergabung sebagai anggota.

Politisi PDIP Charles Honoris menyebut Mantan Gubernur DKI Jakarta BTP sudah tidak ingin aktif dalam perpolitikan Tanah Air.

"Hanya memilih PDI Perjuangan sebagai rumah untuk menyampaikan aspirasinya. PDI Perjuangan sebagai saluran aspirasi politik," kata Charles kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (11/2).

Menurut dia, bergabungnya Ahok dengan PDI Perjuangan tidak lantas penyematkan partainya sebagai partai pendukung penista agama. Terlebih, Ahok sudah menjalani hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan.

Pria yang lahir di Belitung Timur pada 29 Juni 1966 itu dinilai tetap sebagai warga Indonesia yang memiliki hak konstitusional.