Beda pandangan Demokrat dan Gerindra soal infrastruktur

Demokrat mendukung rencana Presiden Jokowi menuntaskan pembangunan infrastruktur. Gerindra sebaliknya menilai sebagai pencitraan.

Demokrat dan Gerindra beda pandangan soal infrastruktur.

Partai Demokrat dan Partai Gerindra kembali menunjukkan tidak satu suara. Kali ini, keduanya berbeda pandangan terkait keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin segera merampungkan infrastruktur sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres). 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menilai, keinginan Presiden Jokowi yang ingin mengebut pembangunan infrastruktur sebelum Pilpres 2019 tepat. Kata Agus, penyelesaian pembangunan infrastruktur amat diperlukan sehingga sudah sepatutnya didorong meski kondisi politik saat ini tengah menghangat. 

"Infrastruktur sangat diperlukan sehingga untuk perbaikan infrastruktur pasti kita harus dorong. Supaya tetap terlaksana walaupun di tahun politik," kata Agus di DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu(28/11).

Agus menyarankan agar pemerintah tidak menghentikan proyek infrastruktur yang masih berjalan. Sekalipun ada pengaruh politik menjelang Pilpres 2019, sehingga semuanya harus berjalan secara sinergis beraturan dan tidak saling ada yang memengaruhi.

Saat disinggung apakah pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Jokowi dapat mengancam elektoral Prabawo-Sandi, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.