Partai Demokrat tiba-tiba diisukan jadi dalang kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo. Benarkah?
Rumor mengenai dugaan keterlibatan Partai Demokrat dalam polemik ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyeruak di ruang publik. Dalam sebuah perbincangan di Kompas TV, Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan mengungkap "clue" siapa dalang polemik itu.
"Saat ini saya berbaju apa? Men-challenge saja. Berpikir masyarakat sendiri. Siapa sih kira-kira dalangnya? Kira-kira, gitu," ujar Adi. Ketika itu, Adi mengenakan kemeja biru.
Sebelumnya, ketua kelompok relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matunina menyebut ada tokoh politik besar yang mensponsori isu ijazah palsu Jokowi. Menurut dia, tokoh itu ingin memisahkan Prabowo-Gibran dan menempatkan anaknya di posisi strategis di pemerintahan.
"Roy Suryo cs hanya pion-pion aja. Di belakangnya, ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo-Gibran enggak sukses, berpisah. Ini (tokohnya) mantan-mantan petinggi republik ini,” kata loyalis Jokowi itu.
Petunjuk-petunjuk itu kemudian dispekulasikan mengarah ke Partai Demokrat. Pasalnya, Roy Suryo--kini berstatus terlapor di Polda Metro Jaya--ialah mantan kader Demokrat, parpol yang identik dengan warna biru.