Dicopot dari Ketua DPD PDIP karena istri pindah ke PAN, Djarot: Murad marah sambil pukul meja

Djarot mengatakan, sayangnya ruang klarifikasi itu tidak diindahkan oleh Murad dengan menunjukan rasa emosi sebagai serangan balik.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat. Dok: Alinea.id/Immanuel Christian

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat mengaku telah memberikan ruang klarifikasi bagi Murad Ismail soal kepindahan istrinya ke PAN. Murad yang merupakan Gubernur Maluku dicopot sebagai Ketua DPD PDIP daerah tersebut.

Djarot mengatakan, sayangnya ruang klarifikasi itu tidak diindahkan oleh Murad dengan menunjukan rasa emosi sebagai serangan balik. Murad marah karena tidak menerima aturan internal soal perbedaan partai antara suami-istri.

"Beliau marah-marah sambil memukul-mukul meja. Beliau tidak mau menerima penjelasan dari DPP partai," kata Djarot usai pendaftaran caleg di KPU, Kamis (11/5).

Sikap emosional itu kemudian dilaporkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Mega kemudian menegaskan bahwa setiap kader harus disiplin dan mematuhi aturan partai.

Dengan keputusan itu, PDIP kini telah menunjuk Benhur Watubun sebagai Ketua DPD PDIP menggantikan Murad dan Mercy Barends sebagai Sekretaris.