Dituding korupsi proyek Asian Games, Erick Thohir klarifikasi

Erick Thohir mengklarifikasi namanya disebut-sebut tersangkut kasus dugaan korupsi proyek penyelenggaraan Asian Games 2018.

Kasus dugaan korupsi Asian Games kembali mengemuka setelah Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin. Kasus itu muncul saat Erick menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI). / (Foto: Robi Ardianto/Alinea.id)

Erick Thohir mengklarifikasi namanya disebut-sebut tersangkut kasus dugaan korupsi proyek penyelenggaraan Asian Games 2018.

Kasus dugaan korupsi Asian Games kembali mengemuka setelah Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin. Kasus itu muncul saat Erick menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Pengusaha pemilik Mahaka Media Group itu menanggapi secara santai munculnya kasus dugaan korupsi tersebut. Ketua Panitia Asian Games Jakarta-Palembang 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) itu menilai kampanye hitam adalah hal biasa jika dirinya masuk ke ranah politik.

"Saya rasa yang namanya black campaign biasa. Iya kan? Yang terpentingkan buktinya, sebagai contoh bagaimana hal itu (kasus korupsi) diangkat, saya enggak mau bikin statemen, karena kita mesti menghormati hukum," katanya, Rabu (12/9). 

Dia menegaskan, pihak kepolisian telah melakukan klarifikasi berkenaan isu akan adanya pemanggilan kembali dirinya dalam kasus tersebut. "(Pihak kepolisian) mengatakan hal tersebut tidak benar," klaimnya.