Golkar kerja sama dengan Partai Komunis China

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas kerja sama bilateral dengan perwakilan Partai Komunis China Song Tao.

Partai Golkar menjalin kerja sama bilateral dengan Partai Komunis China. Alinea.id/Kudus Purnomo

Partai Golkar menjalin kerja sama bilateral dengan Partai Komunis China (PKC). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan perwakilan Partai Komunis China Bidang Hubungan Internasional Song Tao. Pertemuan ini juga dihadiri para petinggi Golkar di antaranya Ketua DPP Golkar TB Ace Hasan Syadzily, Sekretaris Jenderal DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Rizal Mallarangeng. 

Airlangga mengatakan, pertemuan dengan Song Tao dimaksudkan untuk memperkuat kerja sama antara Golkar dan Partai Komunis China (PKC) dalam bidang pengkaderan dan pembangunan Indonesia dan Tiongkok.

"Mereka (PKC) punya mekanisme ataupun sekolah pendidikan dan Partai Golkar sendiri akan membangun Golkar Akademi. Mereka juga punya kekuatan di studi pembangunan, di mana studi pembangunan itu mempunyai program untuk kesejahteraan dengan masyarakat. Nah, program-program ini yang akan dipertukarkan," ujar Airlangga di Jakarta, Sabtu (21/9).

Selain membahas soal pengkaderan antarpartai, Airlangga mengungkapkan, pembicaraan dengan Song Toa juga membahas soal investasi Tiongkok di Indonesia. "Khususnya di bidang mineralisasi logam, seperti di Morowali atapun industri otomotif," ujarnya.

Tak hanya itu, Airlangga pun mengatakan, dirinya dan Song juga membahas soal perang dagang yang kini sedang berkecamuk antara Amerika Serikat dan China. Airlangga menyebut Tiongkok ingin merelokasi banyak industri strategisnya ke Indonesia untuk mengakali perang dagang dengan AS.