Investasi politik SBY untuk AHY

AHY dipersiapkan untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Jakarta, Jumat (3/8)./Antara Foto

Agus Harimurti YUdhoyono (AHY), menjadi salah satu sosok yang dipertimbangkan sebagai calon pendamping Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. 

Meskipun ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, selalu membantah mengajukan AHY sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo, namun nama AHY bersaing dengan dua nama yang direkomendasikan hasil ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Salim Segaf Al Jufri dan Ustaz Abdul Somad.

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan, AHY sejatinya tidak disiapkan untuk Pilpres 2019. AHY yang disebut Ujang sebagai golden gold-nya Demokrat, tengah disiapkan untuk tampil pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kenapa harus AHY? Karena AHY merupakan investasi politik Demokrat ke depan, generasi Demokrat ada di tangan AHY," kata Ujang di Jakarta, Rabu (8/8).

Hasil Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu, membuktikan AHY yang awalnya bukan siapa-siapa dan tidak terlalu dikenal, saat ini telah menjadi salah satu politisi yang cukup diperhitungkan. Bahkan berdasarkan hasil berbagai lembaga survei, nama AHY memiliki elektabilitas yang tinggi.