Jokowi rebut lumbung suara Prabowo di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat yang pada pilpres 2014 menjadi basis suara Prabowo Subianto, kini berhasil direbut rivalnya, Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya memaparkan rilis surveiĀ pilpres dan pileg 2019 di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten, di Harris Cafe, Jakarta, Rabu (6/6). / (Foto: Robi Ardianto/Alinea.id)

Provinsi Jawa Barat yang pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 menjadi basis suara Prabowo Subianto, kini berhasil direbut rivalnya, Joko Widodo. Itu tertuang dalam survei Charta Politika yang dilakukan pada 23-29 Mei 2018. Wilayah Jawa dipilih lembaga survei ini lantaran representasi 60% konstituen di Indonesia berada di sana. Dengan melibatkan 800 responden di Banten, 1.200 di Jawa Barat, sisanya di Jawa Timur dan Jawa Barat masing-masing 1.200 responden.

Pada pertanyaan terbuka diperoleh, 38,8% suara tergiring ke kubu Joko Widodo, sedangkan Prabowo meraih suara 30,2%. Sementara, itu tingkat kepuasan publik pada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mencapai angka 71,2%.

"Ini kabar baik bagi Jokowi dibandingkan dengan pemilu 2014, karena kita tahu lumbung suara terbesar Prabowo adalah di Jawa Barat," jelas Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam rilis survei pilpres dan pileg 2019 di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten, di Harris Cafe, Jakarta, Rabu (6/6).

Padahal, pada survei sebelumnya, nama  Prabowo Subianto masih unggul di Jawa Barat.

Sementara itu, di wilayah Banten nama Prabowo unggul dengan perolehan sekitar 28,5%, sedangkan Joko Widodo mendapatkan 26,9%. Bahkan, saat dilakukan head to head, Prabowo mendapat 44,1%, sedangkan Jokowi 36,9%. Hal ini korelatif dengan tingkat kepuasan masyarakat, di mana inkumben mengantongi 57,4%.