Politik

Kabinet Jokowi-Ma'ruf dibayang-bayangi oligarki batu bara?

Ada delapan sosok yang dikaitkan dengan oligarki batu bara.

Minggu, 20 Oktober 2019 18:17

Sejumlah lembaga yang tergabung dalam gerakan #BersihkanIndonesia menyoroti sejumlah sosok yang ramai disebut-sebut media masuk dalam bursa kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurut Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jatam, Greenpeace dan Trend Asia, nama-nama mereka terkait dengan bisnis kotor batu bara.

Aktivis YLBHI, Arip Yogiawan, mengatakan masuknya oligarki batu bara yang memiliki konflik kepentingan ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan mengancam masa depan bangsa.

"Nama-nama tersebut apabila terpilih khawatirnya akan memuluskan agenda pembangunan batu bara, yang akhirnya jadi tidak fokus di pemerintahan," kata Yogi saat dihubungi, Minggu (20/10).

Terlebih, lanjut Yogi, pemerintah masih harus menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Mineral dan Batu Bara (Minerba) yang masih bermasalah. Yogi menuturkan, sejumlah poin di RUU tersebut menjadi persoalan baik bagi gerakan #BersihkanIndonesia maupun masyarakat banyak.

"Pertama, RUU ini memfasilitasi perusahaan besar yang izinnya akan habis. Selain itu, poin reklamasi pascatambang yang ingin dijadikan tempat rekreasi, menurut kami harus dikembalikan seperti semula," ujar dia.

Annisa Saumi Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait