Kandidat Ketum Golkar tak hanya Airlangga dan Bamsoet

Ada sejumlah kader lainnya yang sudah mendeklarasikan bakal maju sebagai calon ketum.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) saat menghadiri pelantikan pimpinan MPR periode 2019-2024 di ruang rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10). /Antara Foto


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut semua kader yang memenuhi syarat boleh mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Selain Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet), tidak tertutup kemungkinan ada dua calon lain yang bakal maju. 

"Pasti ada. Karena ada Pak Indra Bambang Utoyo, Pak Ridwan Hisjam dan sebagainya (yang sudah mendeklarasikan diri bakal maju). Pak Bamsoet (juga mencalonkan diri). Itu nanti kita buka," kata Lodewijk di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).

Lodewijk mengatakan, jumlah kandidat ketua umum baru bisa dipastikan pada saat pendaftaran dibuka jelang Munas Golkar, awal Desember nanti. "Kita belum tahu berapa orang yang pengen maju. Kita tunggu saja saat sudah terbentuk panitia," ujarnya.

Sebelumnya, Bamsoet mengaku mendapat dukungan dari daerah untuk maju di pemilihan ketua umum. Dukungan tersebut muncul karena banyak kader Golkar yang kecewa karena tidak diakomodasi oleh Airlangga Hartarto di parlemen. 

Terkait itu, Lodewijk mengatakan, wajar Airlangga tidak bisa mengakomodasi keinginan semua kader Golkar untuk menduduki jabatan pemimpin di komisi-komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Pasalnya, kuota yang diberikan untuk Golkar juga terbatas.