Kata PAN soal relawan minta Jokowi reshuffle 3 menteri NasDem

Desakan mencopot para menteri dari NasDem muncul setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Istana Merdeka, DKI Jakarta, Agustus 2019. Google Maps/Yuli Yanti

Partai Amanat Nasional (PAN) enggan merecoki masalah pengocokan ulang (reshuffle) kabinet. Pangkalnya, menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Reshuffle hak Pak Jokowi. [PAN] enggak bisa ikut campur," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (12/10).

Para relawan Jokowi sebelumnya mendorong Presiden mencopot 3 menteri asal NasDem. Dorongan ini diutarakan menyusul langkah partai besutan Surya Paloh itu mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon RI-1 pada 2024.

Ada 3 kader NasDem menjadi pembantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, yakni Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), dan Siti Nurbaya Bakaar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan).

Yandri menerangkan, Presiden mempunyai pertimbangan tertentu dalam menentukan siapa saja yang dipilih sebagai pembantunya. Diyakini Wakil Ketua DPR ini, penentuan berdasarkan kebutuhan sehingga PAN enggan turut campur.