Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan jadi salah satu menteri yang ikut dicopot Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle kabinet terbaru. Namun, hingga kini Prabowo belum menunjuk pengganti Budi.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Hadi Prasetyo mengatakan kursi Menko Polkam akan diisi pejabat ad interim. "Tunggu dulu, nanti diumumkan (penggantinya),” kata Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/9).
Pencopotan Budi disebut-sebut terkait dengan "kegagalan" pemerintah merespons gelombang unjuk rasa besar yang membekap Indonesia pada penghujung Agustus dan awal September lalu. Tak hanya di Jakarta, unjuk rasa di berbagai daerah diwarnai kerusuhan dan jatuhnya korban jiwa.
Namun, hal itu dibantah Prasetyo. “Ya, tidak ada karena suatu hal yang spesifik begitu. Ini kan semua bagian dari evaluasi yang menyeluruh,” tutur politikus Gerindra tersebut.
Meskipun bukan orang parpol, Budi Gunawan terbilang "orang lama" di lingkaran kekuasaan. Sebelum menjabat Menko Polkam, Budi menduduki kursi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada era Jokowi.
Budi juga sempat diusulkan jadi Kapolri pada periode pertama pemerintahan Jokowi. Namun, ia tersandung kasus rekening gendut jenderal Polri yang diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di Kabinet Merah Putih yang dibentuk Prabowo, Budi kerap disebut-sebut sebagai perwakilan PDI-Perjuangan (PDI-P). Meskipun tak mengantongi kartu tanda anggota, Budi dikenal sebagai orang kepercayaan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Sepanjang menjabat Menko Polkam, tak banyak kebijakan atau program besar yang digagas Budi. Alih-alih itu, Budi malah terseret kontroversi setelah namanya disebut-sebut Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online.
Dalam sebuah rekaman suara yang beredar di kalangan wartawan, Mei lalu, Budi Arie menyebut BG atau Budi Gunawan adalah dalang narasi yang menyebut dirinya sebagai beking judi online. Di persidangan, Budi Arie disebut menerima jatah duit pengamanan dari sejumlah pengelola judol.
"PDI-P framing saya. Ini BG (Budi Gunawan) dan PDI-Perjuangan otaknya,” ujar Budi Arie ketika itu.
Sebagai Ketua Umum Projo, Budi Arie adalah salah satu loyalis Jokowi. Artinya, saat ini Budi Gunawan dan Budi Arie berseberangan. Pasalnya, Jokowi dan PDI-P pecah kongsi usai Pilpres 2024. Ironisnya, seperti BG, Budi Arie juga tersingkir dari Kabinet Merah Putih.
Dalam sebuah podcast di YouTube, mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengaku kaget BG ikut terdepak dari Kabinet Merah Putih. Menurut Mahfud, pencopotan BG kental kepentingan politik.
Ia meyakini pencopotan BG tak berkaitan dengan kericuhan dalam gelombang unjuk rasa pada Agustus lalu. Sebagai eks petinggi lembaga intelijen, Mahfud percaya BG bekerja dalam senyap untuk merespons gelombang unjuk rasa.
"Saya kira terlalu sederhana kalau itu alasannya (BG dicopot karena gagal mengatasi demonstrasi)... Jadi, saya kira ada pertimbangan politik lain," jelas Mahfud.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) menghadiri pembekalan Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Oktober 2024. /Foto Instagram @dppprojo
Konsolidasi politik
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Trias Politikas Agung Baskoro juga menduga reshuffle BG dan kawan-kawan terkait konsolidasi politik. Menurut Agung, Prabowo sedang berupaya mengganti menteri titipan Teuku Umar dan Solo dengan orang-orang kepercayaannya.
"BG ini kan dekat dengan Teuku Umar ya kemudian isunya digantikan sementara oleh poros Hambalang atas nama Pak Sjafrie (Menhan Sjafrie Sjamsoeddin). Otomatis ini ada penyesuaian. Nanti definitifnya siapa yang menggantikan kita akan tunggu," ucap Agung seperti dikutip dari CNN.
Teukur Umar ialah tempat tinggal Megawati, sedangkan Solo mengacu pada Geng Solo, kelompok loyalis Jokowi. Saat ini, Jokowi tinggal di Solo. "Kemudian Pak Budi Arie dikenal sebagai poros Solo, ya. Digantikan oleh Pak Ferry yang kita tahu poros Hambalang," kata dia.
Ferry yang dimaksud Agung ialah Ferry Juliantoro. Di Gerindra, Ferry menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra. Adapun Hambalang mengacu pada kediaman Prabowo di Hambalang Bogor.