Klaim DPR soal anggaran pengaspalan jalan Rp11 miliar

Aspal di jalanan Kompleks DPR RI dianggap sudah tidak layak.

Kompleks Parlemen, DKI Jakarta, September 2019. Google Maps/Yeyen Nursyipa

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, menyampaikan pengadaan pelapisan aspal di Kompleks Parlemen merupakan bagian dari persiapan menjelang kedatangan delegasi Ketua Parlemen 40 negara asing. Agenda itu dijadwalkan terselenggara pada awal Oktober mendatang.  

"DPR pada awal bulan Oktober akan menyelenggarakan P-20 yang akan dihadiri oleh 20 ketua parlemen dunia yang sama dengan G-20 plus 20 negara lain atas undangan DPR," kata Indra seperti keterangan resminya yang dikutip, Selasa (29/3).

Indra menyebut, selain pelapisan aspal, pintu gerbang hingga jalan-jalan di Kompleks DPR juga akan dirapikansebagai persiapan agenda tersebut.
 
Menurut Indra, jalanan yang akan diaspal seluas 85.300 meter persegi dengan penggunaan aspal sebanyak 7.100 ton. Dia menjelaskan, banyak bidang jalan yang harus diaspal karena kondisinya sudah tergerus, berlubang, dan tergenang air saat hujan. 

Indra menjelaskan, perapihan seluruh infrastruktur akan diselesaikan sebelum Juli 2022. Pasalnya, DPR akan menggelar agenda tahunan, yakni pidato kenegaraan presiden menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia. 

"Atas dasar itu kami mulai dari sini sampai dengan Juli," tutur Indra.