Konflik internal PPP, Suharso minta kader tidak bawa nama Jokowi

Kisruh PPP mencuat setelah Suharso Monoarfa diberhentikan dari Ketum PPP dalam Mukernas di Serang, Banten, Minggu (4/9).

Ketua Umum terpilih DPP PPP 2020-2025, Suharso Monoarfa. Dokumentasi

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa meminta para kader PPP, tidak mengaitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konflik internal PPP. Suharso menegaskan Presiden Jokowi tidak mengintervensi sama sekali.

"Saya tekankan sekali lagi jangan bawa nama presiden. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini," ujar Suharso dalam video yang beredar, Selasa (6/9/).

Permintaan Suharso agar tak membawa nama Jokowi itu disampaikannya di hadapan kader PPP yang tengah mengikuti Workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9). Di sisi lain, Suharso juga mengaku masih menjabat sebagai ketua umum partai berlambang Kakbah itu.

Selain itu, Suharso juga meminta agar tidak membawa lembaga-lembaga negara dalam kisruh PPP. Suharso mengakui dirinya juga tidak memanfaatkan jabatannya sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas dalam pusaran konflik PPP.

"Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga lembaga negara, dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan membawa nama lembaga lembaga negara," tegasnya.