Masinton sebut PAC-DPC gunakan dana reses DPR

Dana reses DPR idealnya dialokasikan untuk kepentingan masyarakat.

Anggota Badan Legislasi DPR Masinton Pasaribu/Facebook Masinton

Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Masinton Pasaribu mengatakan, dana reses idealnya dialokasikan untuk kepentingan masyarakat. Ia mengklaim, tidak tahu menahu dana reses dapat masuk kantong pribadi anggota DPR RI.

Pernyataan Masinton ini merespons ramainya sorotan publik pascarekan separtainya Krisdayanti (KD) mengaku menerima dana reses 450 juta sebanyak lima kali dalam setahun. Ia juga menyebut memperoleh uang untuk kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) saat masa reses sebesar Rp 140 juta delapan kali dalam setahun.

Menurut Masinton, dana reses dapat disalurkan untuk ‘mengabulkan’ harapan masyarakat. Misalnya, digunakan untuk membeli masker, kemudian dibagikan ke masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota DPR RI.

“Saya ingin bagi-bagi ke keluarga yang kesulitan beli masker. Kan kita harus siap, kemudian kalau saya bisa alokasikan anggaran itu dalam bentuk sembako. Jadi, memang itu (dana reses) tidak boleh digunakan untuk kepentingan di luar itu,” ucapnya dalam diskusi virtual, Sabtu (18/9).

Namun, diakuinya anggota partai dari pimpinan anak cabang (PAC) dan dewan pimpinan cabang (DPC) pernah menggunakan dana reses tersebut. “Lha, memang dari situlah, lha kalau memang masyarakat, kalau kita reses segala macam yang kita temuin itu pasti simpatisan, pengurus, dan juga masyarakat dari berbagai segmen begitu,” tuturnya.