Nasib Andi Arief usai buka perkara mahar Sandi dan jenderal kardus

Politisi Partai Demokrat Andi Arief menuding adanya mahar politik Sandiaga Uno untuk PAN dan PKS, serta sebutan jenderal kardus.

Politisi Partai Demokrat Andi Arief menuding adanya mahar politik yang dikeluarkan Sandiaga Uno untuk PAN dan PKS, serta sebutan jenderal kardus. / Antara Foto

Politisi Partai Demokrat Andi Arief menuding adanya mahar politik yang dikeluarkan Sandiaga Uno untuk PAN dan PKS, serta sebutan jenderal kardus.

Putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengenai kasus mahar Sandiaga Uno yang dibeberkan Andi Arief melalui cuitan Twitter yang dianggap tidak dapat dibuktikan memang menuai pro dan kontra. Beberapa pakar politik tak heran mengenai hal itu karena dalam sejumlah kasus mahar politik, bukan hanya sekali ini saja terjadi, pembuktiannya cukup sulit.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Sharwi Chaniago mengatakan, sejak awal dirinya sudah pesimistis Andi Arief akan membuktikan kebenaran pemberian mahar tersebut. Menurutnya, mahar politik adalah sesuatu yang hanya bisa dirasakan dan sulit dibuktikan.

Bahkan, posisi Andi Arief saat ini yang terkesan tanpa didampingi oleh partainya, memberikan pandangan seolah-olah Demokrat hanya 'cuci tangan'. Pangi menjelaskan, Demokrat tentunya tidak akan mungkin 'berperang' dengan PKS dan PAN demi membela kadernya.

"Andi Arif berbicara sesuka hati kemarin juga jelas ada sinyal dan ijin dari SBY. Enggak mungkin beliau kemarin twit tanpa ada arahahan, petunjuk. Jadi, saya pikir Andi Arif kasihan saja, terjebak sendiri," ucap Pangi kepada Alinea.id, Jumat (31/8).