Partai Gerindra mulai menguntit PDIP, Golkar makin menjauh

Hasil survei IPS menunjukkan tren tingkat keterpilihan partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024 cenderung konservatif.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan pengarahan dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra. Foto Antara/Sigid Kurniawan

Elektabilitas Partai Gerindra mulai naik dan membayangi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di papan atas. Margin keduanya kini bahkan hanya selisih 4,4%.

"Pelan tapi pasti, elektabilitas Partai Gerindra terus merangsek naik menguntit elektabilitas PDI Perjuangan," ucap peneliti Indonesia Polling Stations (IPS), Nurulizza Shariati, dalam paparan hasil surveinya secara daring, Senin (28/3).

Dirinya menerangkan, elektabilitas Partai Gerindra meningkat sekitar 4% dibandingkan perolehan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Sementara itu, PDIP cenderung stagnan di kisaran 20%.

Nurulizza melanjutkan, elektabilitas Partai Golkar menurun menjadi 11,4%. Dengan demikian, semakin jauh dengan PDIP, yang keduanya sempat menjadi rival sejak Pemilu 1999 hingga 2014.

Peneliti IPS lainnya, Alfin Sugianto, menambahkan, hasil survei tersebut menunjukkan tren tingkat keterpilihan partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024 cenderung konservatif. "Artinya, tidak ada perubahan yang sangat signifikan atau kejutan yang berarti."