PDIP kembali nihilkan PSI, sekarang soal pencalonan Kaesang

Sebelumnya, sekalipun sudah lebih dahulu mendeklarasikan Ganjar sebagai capres 2024, PDIP tak menganggap PSI sebagai mitra.

PDIP kembali menihilkan PSI. Sekarang, soal pencalonan Kaesang sebagai wali kota pada Pilkada Depok 2024. Dokumentasi PSI

Baliho putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sebagai kandidat Wali Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), mulai terbentang di sejumlah titik di "Kota Belimbing". Pemasangan alat peraga kampanye (APK) dimodali Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Partai politik (parpol) yang dikomandoi Giring Ganesha itu pun membuat jargon "PSI menang, wali kota Kaesang." Namun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan mengomentari manuver PSI bahkkan menyebut tidak tahu siapa yang memasang baliho itu.

"Saya tidak kenal juga yang taruh baliho," kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, kepada wartawan, Senin (29/5).

Ini bukan kali pertama PDIP menihilkan PSI. Para kader Megawati Soekarnoputri sempat menganggap PSI bukan mitra koalisi dalam mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) 2024 sekalipun lebih dahulu melakukan deklarasi.

Lebih jauh, Said menyampaikan, PDIP hingga kini lebih memprioritaskan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif (Pileg) 2024 daripada kepala daerah (pilkada). Alasannya, agar fokus dan konsentrasi tidak buar.