PDIP respons isu Jokowi lakukan reshuffle di hari Rabu Pon

Dalam beberapa kali reshuffle, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih melakukannya tepat di Rabu pon.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Hasto Kristiyanto. Foto Antara.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons isu reshuffle atau perombakan kabinet pada 1 Februari 2023, tepat di hari Rabu pon. Pangkalnya, dalam beberapa kali reshuffle, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih melakukannya tepat di Rabu pon.

"Ya, Rabu pon, berbagai momentum-momentum pada Rabu pon, itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa dalam pengertian muncul kesadaran batin di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis. Setiap orang punya preferensi itu," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (28/1).

Isu reshuffle mencuat belakangan ini dan dikaitkan dengan pencopotan menteri NasDem dari kabinet. Ini tak lama setelah partai besutan Surya Paloh itu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

Setelah sempat meredup beberapa pekan, isu reshuffle kembali diperbincangkan setelah Presiden Jokowi memanggil Surya Paloh ke Istana Presiden pada Kamis (26/1). Meski demikian, DPP NasDem membantah jika Jokowi dan Paloh bertemu untuk membahas reshuffle.

Lebih lanjut, kendati berbicara mengenai momentum, Hasto mengatakan reshuffle merupakan kewenangan Presiden Jokowi. Soal kapan akan dilakukan, PDIP menyerahkan hal tersebut kepada presiden.