Pemilu 2024 dan kekhawatiran pecah konflik seperti Myanmar

Pastikan pemilu Indonesia berjalan dengan baik agar tidak pecah perang saudara.

Foto Ilustrasi/Pixabay.

Saiful Mujani, pendiri lembaga survei SMRC, mengingatkan agar pemilihan umum (Pemilu) mendatang harus berjalan dengan baik. Sebab bila gagal, maka perang saudara seperti di Myanmar bisa saja terjadi.

Hal itu disampaikan Saiful setelah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut pemerintah akan menggelar Pemilihan Kepalada Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024.

"Pastikan pemilu kita berjalan dengan baik untuk fondasi kita melanjutkan negara yang damai. bila pemilu gagal, integritasnya bermasalah, konflik dan perang saudara bisa terjadi seperti di Myanmar ini. negara kita jauh lebih  kompleks. waspadalah," cuitnya pemilik akun Twitter @saiful_mujani.

Merespons hal itu, peneliti Perludem Usep Hasan Sadikin melihat dwifungsi militer dalam kudeta dan kisruh di Myanmar, tampaknya sulit Indonesia mengalami lagi apa yang terjadi di Myanmar.

"Tapi ada benang merah bahwa, kualitas pemilu menentukan kualitas pemerintahan dan tingkat kepercayaan publik. Menumpuk semua jenis pemilu pada 2024, berarti menggadaikan kualitas pemilu. Ini keadaan sistemik yang membuat penyelenggaraan pemilu amat sulit dikelola," jelas Usep kepada Alinea, Selasa (16/3).