Pencalonan Gibran dan upaya pembentukan dinasti politik Jokowi

PDI Perjuangan belum memastikan dukungan suara untuk Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.

Relawan mengajak warga Potong rambut gratis dan tanda tangan dukungan untuk Gibran pada Pilkada 2020 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2019). Foto Antara/Mohammad Ayudha.

Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Solo ke kantor Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Semarang, Jawa Tengah.

Menurut politisi PDIP Maruarar Sirait, saat ini Gibran masih mengikuti mekanisme pancalonan sebagai wali kota. Meski demikian, Maruarar mengatakan partainya belum memastikan dukungan suara untuk Gibran dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 nanti,

"Tentu Gibran sebagai kader dia mengikuti proses dan dia harus siap menerima yang manis dan pahit dari berpolitik dan dari partai. Karena enggak mungkin semua yang manis baru kita terima, yang pahit kemudian kita pergi," kata Maruarar dalam diskusi di Jakarta, Minggu (22/12).

Dinasti politik Jokowi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini mengatakan wajar apabila ada masyarakat menganggap majunya Gibran dalam Pilkada nanti merupakan sebuah usaha Jokowi untuk membangun bagian dinasti politik.