Peran Kemendagri di bawah kepemimpinan Tito Karnavian menjadi ujung tombak keberhasilan MBG di daerah.
Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tim lintas kementerian ini dibentuk untuk mengoordinasikan, memantau, dan memastikan efektivitas program MBG di seluruh Indonesia.
Tim tersebut diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan beranggotakan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Presiden juga menunjuk Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang, sebagai Ketua Pelaksana Harian.
Pengamat Kebijakan Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan menilai, tim koordinasi ini memikul tanggung jawab besar untuk memperbaiki manajemen dan komunikasi pelaksanaan MBG.
“Program ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi bagaimana manajemennya tertata, komunikasinya lancar, dan pelaksanaannya merata sampai ke pelosok,” kata Cecep (30/10).