Perusahaan diminta tak komersialkan vaksinasi skema mandiri

Politikus NasDem sarankan perusahaan yang gelar vaksinasi mandiri diberi insentif.

Foto Ilustrasi/Pixabay.

Perusahaan yang akan menggelar vaksinasi Covid-19 dengan skema mandiri diminta untuk tidak mengomersialkan vaksin pada siapapun, termasuk karyawannya. Sebab, partisipasi perusahaan dalam program vaksinasi mandiri dinilai sebagai bentuk kontribusi terhadap negara.

"Pemerintah dan DPR RI sudah sepakat dan bersatu tekad untuk memastikan bahwa vaksin diberikan secara cuma-cuma kepada semua WNI. Ini adalah wujud kehadiran negara bagi warganya," jelas politikus Partai NasDem Muhammad Farhan, dalam keterangannya, Senin (25/1).

Selain itu, anggota Komisi I DPR RI itu menyarankan agar perusahaan yang akan menggelar vaksinasi Covid-19 dengan mekanisme mandiri perlu mempunyai skema yang selaras dengan kebijakan pemerintah.

"Dengan sendirinya ada regulasi yang ketat di bawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kemenkes untuk memastikan bahwa jenis vaksin dan protokol vaksinasinya mengutamakan kepentingan dan keselamatan bagi WNI," katanya.

Farhan juga meminta pemerintah untuk memberikan insentif kepada perusahaan yang menggelar vaksinasi Covid-19 secara mandiri pada karyawannya. Sebab, insentif dianggap sebagaibentuk apresiasi pada perusahaan lantaran telah membantu program vaksinasi Covid-19.