PKB: Ongkos politik murah itu bohong

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai ongkos politik disebut murah itu adalah sebuah kebohongan.

Politisi PKB yang kini berada di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengaku setuju dengan usulan dana saksi ditanggung oleh APBN. / Facebook

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai ongkos politik disebut murah itu adalah sebuah kebohongan.

Politisi PKB yang kini berada di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Joko Widodo-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengaku setuju dengan usulan dana saksi ditanggung oleh APBN. 

"(PKB) setuju saja. Setuju dana saksi itu di-cover oleh APBN," katanya di Rumah Cemara, Kamis (18/10). 

Dia pun menceritakan biaya politik di Indonesia sangat besar. Biaya politik yang dimaksud dalam rangka melakukan kegiatan-kegiatan politik, operasional politik. Terlebih lagi, jika sudah memasuki masa kampanye, maka biaya yang dikeluarkan sangat besar.

Akan tetapi, Karding enggan menjelaskan jumlah yang harus dikeluarkan. Karena menurutnya, jumlah yang dikeluarkan oleh masing-masing calon berbeda-beda.