Politikus PAN: PAN memilih pasif pada isu reshuffle

Apabila terjadi reshuffle, PAN menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay.. Foto: dpr.go.id/Arief/Man

Politikus PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut, isu kocok ulang kabinet pemerintahan atau reshuffle masih sebatas wacana di media. Ia mengaku partainya belum mendapat informasi mengenai reshuffle.

"Terkait reshuffle tersebut, kami belum mendapat informasi. Kelihatannya, reshuffle itu masih diwacanakan di media. Soal apakah akan ada reshuffle, belum pernah diungkap ke publik secara terbuka," kata Saleh kepada wartawan, Selasa (27/12).

"Mungkin masih dugaan saja. Di akhir tahun ini, pemerintah masih sibuk. Libur Natal dan Tahun Baru 2023. Banyak yang perlu dilengkapi untuk pelayanan bagi masyarakat," imbuhnya.

Menurut Saleh, apabila terjadi reshuffle, PAN menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setiap partai politik (parpol), kata dia, tidak menyiapkan nama selama belum diminta oleh Jokowi.

"Presiden yang mengerti kebutuhan dan keperluannya. Andaikata diminta, partai-partai yang ada baru kemudian menawarkan kader yang dinilai sesuai dengan kebutuhan dan keperluan tadi," ucapnya.