PPN sembako, PKS: Berhentilah menguji kesabaran rakyat!

Anggota Komisi IX DPR minta pemerintah kreatif cari sumber pendapatan negara.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/Foto dok Fraksi PKS

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mendesak pemerintah membatalkan rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk  barang kebutuhan pokok atau sembako.

"Pemerintah harus peka dengan kondisi masyarakat saat ini. Berhentilah menguji kesabaran rakyat dengan membuat kebijakan yang tidak masuk akal," kata Netty dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Kamis, (10/6/2021).

Menurutnya, kebijakan tersebut bisa menambah beban rakyat yang sedang sulit di tengah pandemi. "Kebijakan ini akan menaikkan harga sembako dan tentunya makin membebani masyarakat yang sedang terengah-engah karena dampak pandemi," ucapnya.

Ia mengingatkan pemerintah agar berpikir keras dalam mencari sumber pendapatan negara, jangan cari cara mudahnya saja. Sebab, lanjutnya, saat ini banyak masyarakat  hidup susah karena penghasilan menurun atau kehilangan pekerjaan. Daya beli masyarakat juga merosot.

"Apakah  pemerintah sudah tidak tahu lagi cara mencari sumber pendapatan negara kecuali dengan menarik pajak dari rakyat? Sembako pun dipajaki dan dinaikkan nilai pajaknya. Dengan jumlah penduduk yang besar, menarik pajak dari rakyat memang menjadi cara mudah mengumpulkan uang," katanya.