PPP akan bahas islah dengan kubu Humphrey di mukernas 

PPP fokus untuk mendongkrak elektabilitas di Pemilu 2024.

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa berfoto bersama sejumlah petinggi PPP dalam Mukernas PPP ke-10 di Jakarta, belum lama ini. /Antara Foto

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi menyambut baik usulan islah untuk mempersatukan dua kubu PPP yang terbelah sejak 2014 lalu. Menurut dia, PPP akan membahas islah dengan kubu Humphrey Djemat di ajang Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP. 

"Tapi, apa pun ajang Mukernas nanti, insyaallah bulan Desember, lalu dilanjutkan ajang muktamar itu untuk menyolidkan seluruh kekuatan partai," kata Arwani kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).

Menurut Arwani, sudah seharusnya dua kubu PPP bersatu sebagaimana yang diharapkan oleh senior PPP Hamzah Haz. "Solid itu membuat baik. Membuat baik, ya, islah itu. Semuanya diminta fokus untuk menyelamatkan PPP di 2024," ujarnya.

Menurut Arwani, islah kedua kubu sebenarnya sudah dilakukan via Muktamar PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada 2016. Hasilnya, PPP kubu Romahurmuziy--yang kemudian dilanjutkan oleh Suharso Monoarfa--diputuskan sebagai pengurus yang sah.

"Islah sudah dilakukan di Muktamar Pondok Gede. Satu-satunya kepengurusan PPP yang sah dan itu terbukti ikut Pemilu di 2019 itu yang dihasilkan di Mukatamar Pondok Gede," jelas dia.