Prabowo jadi Menhan, Jokowi dinilai tutup kasus HAM

Prabowo merupakan salah satu tokoh yang diduga terlibat dalam kasus HAM berat yang terjadi pada 1998 dalam berbagai macam tragedi.

Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) usai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). / Antara Foto

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hampir dipastikan akan menduduki posisi Menteri Pertahanan (Menhan) dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin

Isyarat kuat terkait hal tersebut telah dinyatakan sendiri oleh Prabowo ketika ia mengatakan, bahwa Jokowi meminta bantuan dirinya untuk urusan bidang pertahanan.

Berangkat dari hal itu, Prabowo menyatakan siap untuk membantu pemerintah lantaran hal ini merupakan permintaan dari Jokowi sendiri. Parabowo, bahkan mengaku siap untuk bekerja keras dalam rangka mencapai sasaran demi kemajuan dan keamanan negara.

"Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan nanti. Saya kira demikian," kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/10).

Sontak kabar ini menuai banyak kritikan dari segenap elemen masyarakat. Keputusan Jokowi untuk memberikan posisi Menhan kepada Prabowo dikatakan sebagai bencana baru untuk nasib kasus penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu.