SBY berharap negara dan aparaturnya netral selama pilkada

SBY mengatakan selama 10 tahun berkuasa, mengenal pemerintah dan TNI. Itulah sebabnya negara dan aparaturnya perlu bersikap netral

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (tengah), Calon gubernur nomor urut empat Dedy Mizwar (ketiga kiri) dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) melakukan orasi pada kampanye Akbar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6)./AntaraFoto

Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan agar negara, pemerintah, BIN, TNI, dan Polri tetap netral selama Pilkada serentak 2018.

"Harapan saya pribadi, juga harapan rakyat saya yakini, negara, pemerintah, BIN, Polri dan TNI netral," kata SBY seperti dilansir Antara di Bogor, Sabtu (23/6).

Presiden keenam RI ini menghadiri kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Kota Bogor.

Terkait netralitas tersebut, SBY mengatakan selama 10 tahun berkuasa, dirinya mengenal pemerintah dan TNI. Itulah sebabnya negara, pemerintah termasuk BIN, TNI dan Polri perlu bersikap netral. "Tetapi saya tidak pernah menggunakan kekuatan yang harusnya netral, untuk memenangkan partai yang saya pimpin. Tidak apa-apa kalah, sebagai mana Demokrat pada 2014 lalu," katanya.

Sedikitnya ada tiga harapan yang disampaikan SBY.