Strategi dan peluang caleg DPR 2024 bertarung di dapil “neraka” Jakarta III

Dapil Jakarta III untuk pemilu meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Ilustrasi surat suara Pileg 2024. Alinea.id/Marzuki Darmawan

Calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024 yang akan bertarung memperebutkan 580 kursi DPR, di antaranya ada yang bakal berkompetisi di daerah pemilihan (dapil) “neraka”. Salah satu yang kerap disebut dapil neraka adalah dapil Jakarta III karena pertarungan ketat kandidat dengan nama-nama beken dan petahana. Dapil Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat, sebanyak 8.252.897 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Di Jakarta Utara, ada 1.345.136 pemilih dan 4.853 tempat pemungutan suara (TPS). Jakarta Barat terdapat 1.905.352 pemilih dan 7.169 TPS. Sedangkan Kepulauan Seribu ada 22.036 pemilih dan 88 TPS.

Wajah lama bakal maju

Sebanyak 115 caleg dari 16 partai politik bertarung dalam Pileg 2019 untuk anggota DPR di dapil Jakarta III. Rinciannya, PKB, Partai Gerindra, PDI-P, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Berkarya, PKS, Partai Perindo, PPP, PSI, PAN, Partai Demokrat, dan PBB masing-masing delapan caleg. Sementara Partai Garuda 2 caleg, Partai Hanura 6 caleg, dan PKPI 3 caleg.

Dalam Pileg 2019, ada delapan anggota DPR yang lolos dari dapil tersebut, antara lain Adang Daradjatun (PKS), Darmadi Durianto (PDI-P), Chales Honoris (PDI-P), Kamrussamad (Partai Gerindra), Ahmad Sahroni (Partai NasDem), Lulung AL (PAN), Effendi MS Simbolon (PDI-P), dan Santoso (Partai Demokrat). Adang memperoleh suara tertinggi, yakni 115.649.