Tak undang Wiranto, OSO berpotensi aklamasi Ketum Hanura

Tak hanya mantan Ketua Umum Wiranto, Presiden Joko Widodo juga tak tampak hadir dalam Munas Partai Hanura.

Sejumlah kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengibarkan bendera dalam musyawarah nasional (Munas) Hanura di Jakarta, Selasa (17/12) malam. / Antara Foto

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkapkan alasannya kembali maju untuk periode 2019-2024, dalam Musyarawah Nasional (Munas) III Hanura. 

Pada munas kali ini, kemungkinan besar pemilihan ketua umum akan dilakukan secara aklamasi. Namun, OSO mengaku menyerahkan semua mekanisme pemilihan kepada kader Hanura.

"Ini masalah komitmen saja. Masalah komitmen bahwa kita belum selesai, kita masih dalam perjalanan menuju sukses di 2024. Makanya saya merasa masih mempunyai rasa tanggung jawab," kata OSO usai pembukaan Munas III Hanura di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12) malam.

Dia mengakui mungkin banyak kader Hanura lainnya yang juga memiliki komitmen serupa. Namun, dirinya merasa menjadi salah satu figur yang mampu menjalankan komitmen tersebut.

Salah satunya, OSO menolak tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), lantaran masih memegang amanah dan bertanggung jawab sebagai Ketua Umum Hanura.