Berita Kumpulan Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) Hari Ini

Apa bisa merealisasikan Indonesia Emas 2045 jika guru belum sejahtera?

Sabtu, 25 Nov 2023 13:51 WIB

Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan sebanyak 42% korban dari pinjaman online ilegal adalah guru.

P2G kecam kekerasan di lingkungan sekolah Pulau Rempang

Rabu, 13 Sep 2023 06:27 WIB

Kemdikbudristek, Kemen PPA, dan KPAI harus turun tangan langsung ke lapangan memberikan layanan pendampingan trauma healing pascabentrok.

P2G tolak wacana hapus sistem zonasi PPDB: Evaluasi total!

Jumat, 11 Agst 2023 20:50 WIB

Menghapus [sistem zonasi] PPDB ini akan berpotensi melahirkan ketidakadilan baru dalam pendidikan.

Tak masuknya RUU Sisdiknas diharap bukan akal-akalan negara

Rabu, 21 Sep 2022 14:10 WIB

DPR dan pemerintah menyepakati sebanyak 38 RUU masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2023.

P2G nilai Nadiem dan Yaqut kecolongan awasi sekolah Khilafatul Muslimin

Kamis, 16 Jun 2022 12:38 WIB

P2G mendorong Kemdikbudristek dan Kemenag memperkuat peran pendidikan Pancasila dan program moderasi beragama.

Antisipasi hepatitis misterius, P2G minta Mendikbudristek keluarkan surat edaran

Rabu, 11 Mei 2022 09:50 WIB

P2G cukup khawatir penyakit misterius akut berubah menjadi pandemi terhadap anak.

Temuan P2G pelanggaran prokes di sekolah: Dari buka kantin sampai anak SD upacara bendera

Rabu, 12 Jan 2022 08:39 WIB

Sebetulnya siswa SD masih belum bisa melaksanakan PTM terbatas 100%. P2G mengharapkan skema PTM 100% dilakukan secara bertahap.

P2G: Kekerasan seksual di satuan pendidikan agama terjadi di 27 daerah

Minggu, 12 Des 2021 09:48 WIB

P2G memberikan catatan kritis sebagai evaluasi sekaligus rekomendasi, agar kekerasan tidak terulang lagi di satuan pendidikan.

Jokowi didesak terbitkan perpres standar upah minumum guru honorer

Rabu, 24 Nov 2021 16:15 WIB

Urgensi perpres ini untuk melindungi dan menjamin kesejahteraan guru non-ASN.

PTM dinilai mengancam keselamatan anak-anak

Minggu, 03 Okt 2021 17:12 WIB

Koalisi Selamatkan Anak Indonesia berpendapat demikian dengan berbagai alasan. Salah satunya, maraknya pelanggaran prokes.