sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank BUMN telah salurkan kredit hingga 265,7% dari dana pemerintah

Likuiditas perbankan masih terjaga di tengah pandemi Covid-19.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 24 Agst 2020 18:57 WIB
Bank BUMN telah salurkan kredit hingga 265,7% dari dana pemerintah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, empat bank BUMN yang mendapatkan penempatan dana sebesar Rp30 triliun, telah meningkatkan realisasi penyaluran kredit bagi debitur sebesar Rp79,7 triliun atau 265,7% dari dana yang ditempatkan.

"Alokasi dana sesuai PMK 70 untuk empat bank BUMN Rp30 triliun, dan rencana distribusinya menurut laporan dari bank ialah Rp120,9 triliun. Artinya mereka akan melakukan leverage empat kali dari rencana tiga kali dari penempatan dana," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana, dalam video conference, Senin (24/8).

Dengan demikian, realisasi penyaluran kredit perbankan dari komitmen empat bank senilai Rp120,9 triliun tersebut, sebesar 65,9% telah disalurkan kepada 95.0134 debitur.

"Kami ikut memantau dan mengawasi perkembangannya. Supaya penyaluran dana ini berjalan baik dengan tata kelola yang baik pula," ujarnya.

Heru pun menjelaskan, likuiditas perbankan masih terjaga di tengah pandemi Covid-19. Hal itu terlihat dari tingkat kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) yang turun dari 3,11% sebelum Covid-19, menjadi 2% di saat pandemi melanda.

Selain itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan juga mengalami peningkatan di level 22,54%, meski dikatakan peningkatan CAR terjadi karena perlambatan permintaan kredit.

"Kami mencatat rasio aset likuid terhadap noncore deposit (AL/NCD) dan dana pihak ketiga (AL/DPK) yang merupakan indikator likuiditas perbankan, terus di atas threshold," ucapnya.

Dia mengatakan, DPK tetap tumbuh. Untuk buku IV tumbuh 11,9%, sementar buku III dan buku II tumbuh cukup baik.

Sponsored

"Pasar uang antar bank, suku bunga terpantau turun ke angka 3,31% itu menunjukkan likuiditas perbankan masih ample. Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan juga menunjukkan angka 85,41%," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid