BEI hargai keputusan BPJamsostek kurangi portofolio di saham
Bursa menyebut kebijakan investasi dari para pengelola dana publik adalah kebijakan yang independen.

Badan Pengelola Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dikabarkan akan mengurangi portoflio investasi mereka di instrumen pasar modal seperti saham dan reksa dana. Hal tersebut diungkapkan BPJamsostek saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (30/3).
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menuturkan, bursa menghargai keputusan tersebut.
"Kebijakan investasi dari para pengelola dana publik adalah kebijakan yang independen. Bursa menghargai keputusan dari para pengelola atau manajer investasi tersebut," kata Laksono, Rabu (31/3).
Dengan kabar tersebut, Laksono berujar belum bisa mengatakan seberapa besar kebijakan tersebut akan berpengaruh pada nilai transaksi bursa. Hal tersebut harus dilihat dari berapa banyak transaksi BPJamsostek di BEI selama beberapa waktu terakhir.
"Silakan ditanyakan ke BPJamsostek karena ini bukan data publik yang bisa kami sebarkan ke publik," ujar dia.
Adapun sebelumnya, Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, porsi investasi saham dan reksa dana tersebut akan dialihkan ke obligasi dan investasi langsung. Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko pasar.
"Secara perlahan kami akan rekomposisi aset yang ada untuk meminimalisir risiko pasar yang terjadi seperti saat ini," tuturnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB
Jerat narkotika di kalangan remaja
Jumat, 24 Mar 2023 06:10 WIB