sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI tunggu penjelasan kisruh AISA

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan keabsahan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. (AISA).

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 08 Agst 2018 21:45 WIB
BEI tunggu penjelasan kisruh AISA

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan keabsahan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. (AISA) yang digelar pada 27 Juli 2018 lalu. Dalam hal ini, BEI telah memanggil AISA beberapa hari yang lalu.

Dalam pemanggilan tersebut, BEI mempertanyakan beberapa pertanyaan terkait dengan RUPST perusahaan yang bergerak di bidang konsumer tersebut.

"Hearing-nya cukup lama, ada beberapa yang kami bicarakan termasuk beberapa terkait dengan permasalahan good corporate governance (GCG) karena mereka diduga di beberapa media, melakukan transaksi afiliasi atas nama perorangan yang saat ini menjadi direksi," kata Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, Jakarta, Rabu (8/8).

Nyoman menyatakan BEI mempertanyakan beberapa poin dalam hasil RUPS AISA bulan lalu. Poin yang ditanyakan oleh BEI adalah soal mata acara kedua terkait persetujuan laporan tahunan dan juga mata acara keempat terkait dengan penggantian direksi dan komisaris.

Dalam mata acara pertama, dijelaskan oleh pihak independen bahwa persetujuan atas laporan tahunan ditolak. Namun, ada pernyataan bahwa perusahaan ini sudah mendapatkan pembebasan dan pelunasan.

"Pertanyaannya laporan tahunan ditolak, bagaimana hubungannya dengan pembebasan," kata Nyoman menambahkan.

Di mata acara keempat ada mata acara penggantian komisaris. Sebelumnya, penggantian komisaris ini hanya dilakukan untuk mengganti komisaris yang sudah meninggal, namun demikian, ada mata acara lanjutan untuk mengganti direksi perusahaan.

Diketahui, agenda tambahan tersebut dilaksanakan di hari yang sama saat RUPS. Padahal, menurut Nyoman ada aturan tersendiri bila akan ada agenda tambahan.

Sponsored

"Namun setahu kami itu agenda tambahan, kan ada aturannya menyampaikan agenda tambahan seharusnya seminggu sebelumnya. Nah itu yang kami tanyakan, keabsahannya seperti apa?" kata Nyoman.

Untuk itu, pihak BEI masih menunggu penjelasan perusahaan ini hingga hari Jumat yang akan datang terkait dengan perkara-perkara ini sebelum mengambil keputusan lebih lanjut. BEI meminta investor untuk menunggu penjelasan perusahaan di minggu ini.

Berita Lainnya
×
tekid