sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI jajaki perluasan kerja sama QRIS antar negara di kawasan

BI melakukan uji coba QRIS dengan Thailand, Malaysia, serta menjajaki perluasan kerja sama QRIS antar negara di kawasan.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Kamis, 10 Feb 2022 17:43 WIB
BI jajaki perluasan kerja sama QRIS antar negara di kawasan

Bank Indonesia (BI) akan melanjutkan uji coba Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) antar negara. Yakni dengan Thailand, Malaysia, serta menjajaki perluasan kerja sama QRIS antar negara di kawasan.

"Bank Indonesia akan melanjutkan uji coba QRIS antar negara," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI dalam konferensi pers, Kamis (10/2).

Perry mengatakan BI juga akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga untuk akselerasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).

Di sisi tunai, uang kartal yang diedarkan (UYD) pada Januari 2022 meningkat 10,21% secara tahunan atau year on year (yoy) mencapai Rp885,2 triliun.

"Bank Indonesia akan melanjutkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 untuk memastikan ketersediaan uang rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Indonesia dan memperkuat edukasi rupiah," paparnya.

Sponsored

Menurutnya transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

BI mencatat pada Januari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 66,65% yoy mencapai Rp34,6 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 62,82% yoy menjadi Rp4.314,3 triliun.

"Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM (anjungan tunai mandiri), kartu debit, dan kartu kredit juga mengalami pertumbuhan 14,39% yoy menjadi Rp711,2 triliun," ucapnya.

Sementara transaksi QRIS juga terus meningkat sejalan dengan akseptasi masyarakat, baik nominal maupun volume, masing-masing meningkat sebesar 290% yoy dan 326% yoy. BI terus mendorong inovasi sistem pembayaran serta menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran.

"Bank Indonesia mendorong kepada peserta BI FAST (BI Fast Payment) untuk melakukan perluasan layanan BI-FAST dan melanjutkan pengembangan BI FAST fase 1 tahap 2," tuturnya. 

Berita Lainnya
×
tekid