PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memastikan layanan perbankan mereka beroperasi normal meskipun terjadi pemadaman listrik. BRI akan melakukan berbagai tindakan preventif sehingga jaringan kantor dan e-channel BRI mampu terus beroperasi dengan baik.
Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Osbal Saragi dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id mengatakan BRI secara berkala melaksanakan health check dan risk assessment terhadap availability power management di data center BRI.
“Sehingga, apabila terjadi kondisi anomali dipastikan layanan BRI tetap dapat berjalan normal dan terkendali,” ujar Osbal, Senin (5/8).
Dari sisi infrastruktur, lanjut Osbal, setiap jaringan kantor BRI telah dilengkapi dengan adanya backup power cadangan atau genset sehingga dalam kondisi saat ini tetap mampu memberikan layanan perbankan kepada nasabah di seluruh Indonesia.
“Untuk mesin ATM BRI yang tidak berada di Kantor BRI, selama pihak pengelola gedung tempat ATM BRI memiliki genset yang memadai tentu mesin tersebut dapat digunakan dengan normal oleh nasabah,” kata Osbal.
Osbal melanjutkan, Bank BRI juga sangat terbantu dengan kehadiran satelit BRIsat untuk mendukung jaringan komunikasi saat pemadaman listrik.
“Dengan pemanfaatan jaringan BRIsat, setiap kantor dan mesin ATM BRI dapat terus terkoneksi dengan data center BRI sehingga tidak terdapat gangguan dalam melayani nasabah,” tutur Osbal.
Ke depan, Bank BRI telah mengambil berbagai langkah antisipatif sehingga operasional layanan perbankan tetap dapat berjalan dengan baik. Di antaranya memastikan ketersediaan uang di seluruh mesin ATM BRI dan CRM BRI, serta menambah stok bahan bakar yang digunakan genset untuk mengantisipasi kondisi listrik yang belum stabil.