sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Faktor eksternal diprediksi masih membayangi pergerakan IHSG

Faktor eksternal masih akan membayangi pergerakan IHSG, Senin (10/9). Apa saja saham yang bisa menjadi pilihan investor?

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 10 Sep 2018 07:29 WIB
Faktor eksternal diprediksi masih membayangi pergerakan IHSG

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (10/9), diprediksi melemah dengan support dan resistance di level 5.796-5.878.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus mengatakan, ancaman dari Presiden Trump yang ingin memberikan tarif tambahan senilai $257 miliar terhadap China akan menjadi tekanan bagi pasar saham hari ini. Belum lama, Trump juga telah mengenakan tarif $200 miliar.

Di tengah tekanan akan perang dagang, Afrika Selatan baru saja masuk ke dalam fase resesi yang akan membawa penurunan mata uangnya, Rand melemah.

"Ini yang dikhawatirkan akan memberikan pengaruh kepada Negara Emerging Market lainnya," ungkap Nico dalam risetnya yang diterima Alinea.id, Senin (10/9).

Di sisi lain, krisis yang terjadi di Turki telah mendorong Bank Sentral Turki untuk melakukan beberapa kebijakan. Hal ini diduga akan meringankan beban Emerging Market secara keseluruhan di tengah-tengah tingginya capital outflow yang terjadi dalam Kawasan Negara Emerging Market.

Di akhir pekan kemarin, IHSG ditutup naik sebesar 1,30% ke level 5.851. Sektor industri mengalami penguatan terbesar sekitar 4,42% dan barang konsumsi 2,89%, sedangkan yang mengalami penurunan terbesar di sektor perdagangan, yakni minus 0,11%.

Sementara investor asing melakukan aksi net sell di semua perdagangan saham sebesar Rp280, 2 miliar. 

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan faktor domestik akan memberikan katalis positif bagi pergerakan IHSG hari ini. Dia memprediksi, masih ada peluang bagi IHSG untuk menguat ke level 5.671-5.889. 

Sponsored

"Pascarilis data perekonomian, cadangan devisa yang terlansir terdapat peningkatan, memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG dalam pekan yang cukup pendek ini," ujarnya.

Kondisi nilai tukar rupiah yang berpotensi terapresiasi lantaran tertekannya dollar indeks, bakal memberikan sentimen positif terhadap IHSG. Demikian juga dengan rilis data perekonomian tentang penjualan eceran hari ini yang disinyalir terdapat peningkatan, diperkirakan akan mendongkrak kenaikan IHSG.

Berikut menu saham pilihan hari ini:

1. PT Indofood CBP Sukses makmur Tbk. (ICBP)
2. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR)
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
4. PT H M Sampoerna Tbk. (HMSP)
5. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
6. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI)
8. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM)
9. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
10. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. (BJTM)

 

Berita Lainnya
×
tekid