sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Global Mediacom terbitkan obligasi untuk bayar utang

Surat utang itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 19 Agst 2020 17:55 WIB
Global Mediacom terbitkan obligasi untuk bayar utang

Emiten Grup MNC, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah senilai total Rp1 triliun untuk kebutuhan pelunasan sebagian pinjaman (refinancing) dan modal kerja.

Surat utang itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) II. Total penerbitan senilai Rp1 triliun merupakan PUB II tahap I yang dibagi dalam obligasi sebesar Rp700 miliar dan sukuk ijarah sebesar Rp300 miliar.

Sekretaris Perusahaan Global Mediacom Abuzzal Abusaeri mengatakan emisi obligasi ditawarkan dalam tiga tenor, yakni 370 hari, tiga, dan lima tahun. Kupon obligasi berada pada rentang 9,75%-10,75% untuk tenor 370 hari, kisaran 10,25%-11,25 % untuk tiga tahun, dan 11,00%-12,00% untuk lima tahun.

"Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi," kata Abuzzal dalam keterangan resminya, Rabu (19/8).

Sementara penerbitan sukuk ijarah tahap I berkelanjutan, ditawarkan dalam tenor yang sama, yakni 370 hari, tiga tahun, dan lima tahun. Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran cicilan imbalan ijarah.  

Dalam rangka penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini, emiten berkode saham BMTR telah mengantongi hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yakni idA dan idAsy. Adapun bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT BNI Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas. PT Bank Bukopin Tbk. akan bertindak selaku wali amanat.  

Masa penawaran awal obligasi dijadwalkan pada 19-27 Agustus 2020, dengan tanggal efektif pada 31 Agustus 2020, masa penawaran umum 2-4 September 2020, penjatahan 7 September 2020, dan pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 September 2020.  

Abuzzal menuturkan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil PUB ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi obligasi, akan digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman rupiah yang dimiliki oleh perseroan dan untuk modal kerja.

Sponsored

Untuk diketahui, BMTR harus melunasi pinjaman obligasi dan sukuk ijarah perseroan tahun 2017 tahap II dengan nilai fasilitas pinjaman, yang akan jatuh tempo pada 19 September 2020 sebesar Rp400 miliar. Pinjaman tersebut akan dilunasi menggunakan perolehan dana hasil penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah ini, sebanyak-banyaknya sebesar Rp400 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid