IHSG ditutup melemah 0,90% ke level 6.058

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,90% ke level 6.058 pada perdagangan Kamis (26/8). 

Tercatat, sebanyak 22,3 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp11,19 triliun. Sebanyak 187 saham naik ke zona hijau dan 333 saham turun ke zona merah. 

Investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp274 miliar di seluruh pasar dan senilai Rp73 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi tiga saham yang paling banyak dijual oleh investor asing di pasar reguler.

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, dari dalam negeri, tekanan pada IHSG di perdagangan hari ini seiring dengan pergerakan mayoritas pasar saham Asia yang didominasi sentimen negatif, terkait tapering Bank Sentral Amerika Serikat dan juga bertambahnya jumlah kasus baru virus Covid-19 di Thailand, Korea Selatan dan India. 

"Penurunan tax ratio terendah selama 20 tahun terakhir juga menjadi perhatian pelaku pasar. Hal ini mengacu pada pertumbuhan rata-rata tax ratio dalam lima tahun terakhir yang mencapai 5% per tahun," tulis Pilarmas Sekuritas. 

Tekanan pandemi memberikan peluang terhadap raihan pajak tahun ini yang dinilai belum dapat mencapai target. Hal tersebut memunculkan kekhawatiran terkait pendanaan APBN di 2022, yang berpotensi menghadapi hambatan.