IHSG ditutup merah, saham bank digital AGRO paling buntung

IHSG ditutup melemah 22,07 poin atau 0,33% ke 6.591,98.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah, Rabu (19/1). Pada sesi perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah 22,07 poin atau 0,33% ke 6.591,98.

Tercatat 230 saham menguat, 290 saham melemah, dan 165 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11 triliun dari 18,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Analis dan Fouder Traider.com Wahyu Tri Laksono mengatakan penurunan IHSG mengikuti tren global. Normalisasi kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) dengan melakukan tapering off atau pengurangan stimulus mengakibatkan investor waswas.

"Kecemasan masih menyelimuti Investor, sehingga pelemahan IHSG kemungkinan akan lebih besar dibandingkan Januari tahun lalu," ujar Wahyu, Rabu (19/1).

Dia memprediksi IHSG Kamis (20/1) akan bergerak di level 6.500 hingga 6.480.

Data RTI Infokom, saham yang masuk gainers paling cuan yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) naik 18,67% ke Rp890, saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) naik 14,45% ke Rp1.505, dan saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) 13,64% ke Rp250.

Sementara top losers, PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) turun 6,92% ke Rp1.345, saham PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) turun 6,06% ke Rp93, dan saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) turun 5,96% ke Rp7.500.