sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

IPIM targetkan dana kelolaan ETF Pefindo i-Grade Rp100 miliar

ETF itu akan menjadi ETF pertama yang berbasis indeks Pefindo i-Grade dengan nama Reksa Dana Indeks Premiere ETF Pefindo i-Grade.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 21 Des 2018 11:06 WIB
IPIM targetkan dana kelolaan ETF Pefindo i-Grade Rp100 miliar

PT Indo Premier Investment Management menerbitkan produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) dengan tema investasi baru, melakukan kerja sama dengan Pefindo yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama Indo Premier Investment Management Diah Sofiyanti mengatakan ETF itu akan menjadi ETF pertama yang berbasis indeks Pefindo i-Grade dengan nama Reksa Dana Indeks Premiere ETF Pefindo i-Grade dengan kode perdagangan XIPI.

"Kami terus menggali ide-ide produk baru yang memberikan kemudahan bagi investor. Tidak hanya mudah dalam pelaksanaan eksekusinya. Tetapi juga memberikan kemudahan bagi investor menyusun portfolio dengan ETF yang kami sediakan," ujarnya dalam pencatatan perdana produk tersebut di BEI, Jumat (21/12).

Indo Premier akan melepas 31.600 juta unit penyertaan dengan harga perdana Rp160 per unitnya. Sementara nilai maksimum unit penyertaan ditetapkan sebesar Rp100 miliar dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal, yakni Rp5,63 miliar

Di tengah kondisi pasar yang dinamis ini, ETF dapat dijadikan alternatif instrumen investasi yang tepat oleh investor untuk menjalankan proses investasi mereka lebih mudah.

Selain itu ETF memberikan transparasi maksimal dari isi portfolionya serta memberikan keleluasan bagi investor untuk bertransaksi setiap saat sepanjang jam bursa.

"Hanya dengan satu klik atau satu order, investor dapat memiliki portfolio 30 saham unggulan yang memiliki peringkat investment grade dari Pefindo dengan rating idAAA sampai dengan idBBB-," jelas Diah.

Dia menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai Rp100 miliar sampai akhir 2019 dari produk ETF Pefindo i-Grade ini. "Kami optimis target ini bisa tercapai, sudah ada 1.600 investor retail yang sudah menyusun portfolio dari produk ini," pungkasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid